Lebaran Haji atau
Hari Raya Idul Adha
di Kamboja
di Kamboja
Lebaran Haji atau lebih formalnya dikenal
sebagai Hari Raya Idul Adha adalah sebuah hari besar Islam untuk memperingati
peristiwa Kurban yang terjadi pada zaman Nabi Ibrahim dan Ismail. Kurban
merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam ajaran agama Islam ketika Nabi
Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail kepada Allah SWT. Tidak
seperti di Indonesia yang tahun ini jatuh pada tanggal 26 Oktober 2012, Lebaran
Haji di Kamboja tidak diperingati sebagai hari libur Nasional.
Perayaan
Lebaran Haji di Kamboja
Setiap tahunnya, tradisi perayaan Lebaran
Haji di Kamboja dilakukan hampir sama oleh seluruh umat Muslim berbagai daerah
di Kamboja. Beberapa tradisi dan kewajiban yang dijalankan setiap perayaan
Lebaran Haji adalah ibadah haji, ibadah salat id, serta penyembelihan hewan
kurban.
Ibadah
Haji
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima dan terakhir yang wajib dijalankan oleh setiap umat Muslim yang berkemampuan. Ibadah ini dilaksanakan pada musim haji (Dzulhijjah) dengan cara mengunjungi tanah suci di Mekkah, Arab Saudi, dan menjalankan ritual-ritual haji seperti bermalam di Mina, Wukuf di Padang Arafah, Melempar Jumrah, dan lain sebagainya.
Salat
Idul Adha
Ibadah salat Idul Adha dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim di pagi hari saat Lebaran Haji. Pelaksanaan salat Id biasanya dilangsungkan di masjid atapun tempat lapang yang mampu menampung banyak orang. Tata cara pelaksanaan ibadah salat Idul Adha agak berbeda dengan salat sunat lainnya yang biasa dijalankan oleh umat Islam.
Ibadah salat Idul Adha dilaksanakan sebanyak 2
rakaat dengan takbir sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat
kedua. Setelah selesai melaksanakan salat Id, para jamaah biasanya tidak
langsung pulang ke rumah masing-masing melainkan mendengarkan khotbah Idul Adha
yang biasanya bertemakan kurban.
Penyembelihan Hewan
Kurban
Tradisi penyembelihan hewan kurban dilangsungkan setelah umat Muslim selesai melaksanakan salat Idul Adha. Hewan-hewan kurban berupa sapi, kerbau, kambing, atau domba tersebut disediakan oleh umat Muslim yang mampu dan biasanya diserahkan kepada panitia kurban beberapa hari sebelum Lebaran Haji. Hewan kurban yang disumbangkan harus sehat, cukup umur dan tidak memiliki cacat, yang kemudian dibagikan kepada fakir miskin.
No comments:
Post a Comment