WNI di Kamboja Rayakan Idul Fitri 1433 H di KBRI Phnom Penh

Kamboja

Pada hari Minggu pagi, sekitar 65 anggota masyarakat Islam Indonesia di Kamboja, menyelenggarakan shalat Idul Fitri di halaman Kantor KBRI Phnom Penh.

Shalat Idul Fitri yang dimulai pukul 07.10 berlangsung secara khidmat. Bertindak sebagai Imam shalat adalah Bpk. Budi Haryanto, warga negara Indonesia yang bekerja di Grand Phnom Penh City dan Khatib Bpk. Alfie Prasetyo, warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan telepon Hello. Dalam khotbahnya, Khatib menggaris-bawahi arti pentingnya memperlakukan hati manusia agar menjadi bersih dan terhindar dari dosa, serta menjalin tali silaturahmi dan saling memaafkan di hari yang suci ini, seraya mendorong para jamaah shalat untuk terus mengokohkan ketaqwaan agar keluar dari berbagai persoalan hidup dan mengangkat derajat manusia menjadi amat mulia di hadapat Allah SWT.

Seusai shalat, suasana kemudian menjadi haru saat para jamaah saling bermaafan, yang mengingatkan pada suasana di tanah air, dimana para sanak-keluarga berkumpul untuk merayakan hari yang Fitri ini.

Selanjutnya, para peserta shalat Idul Fitri bergabung dengan masyarakat Indonesia  lainnya, mengikuti acara Open House yang diadakan oleh Bapak Duta Besar dan Ibu Theresia Soehardjono Sastromihardjo di Kantor KBRI Phnom Penh dengan hidangan tradisional Indonesia dan makanan khas lebaran.

Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-67

Tanggal 17 Agustus 2012

di KBRI Phnom Penh

Jaga Persatuan dan Kesatuan Diantara Masyarakat Indonesia di Kamboja

“Merupakan harapan kita semua bahwa kita dapat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan diantara kita, tanpa membedakan latar belakang suku, agama dan ras, demi tercapainya kemajuan dan keutuhan bangsa.” Hal itu ditekankan oleh Duta Besar RI untuk Kamboja, Soehardjono Sastromihardjo, dalam pidato amanatnya pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-67 di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh, Kamboja (17/8/2012).

Dubes RI mengajak seluruh WNI yang ada di Kamboja untuk memanfaatkan dan menjadikan momentum Peringatan HUT RI ke-67, untuk terus menumbuhkan profesionalisme dan kebersamaan, dan bersama-sama mendorong semangat kita menjadi bangsa yang semakin besar, maju, sejahtera, dan bermartabat.

Menurut Dubes, dalam konteks bilateral, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Kamboja terus meningkat dengan pertumbuhan perdagangan rata-rata 15% per tahun, yang selalu surplus di pihak Indonesia.

Sementara itu, lanjut Dubes dalam konteks kerjasama regional, Indonesia terus memelihara dan menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN. Terkait isu Laut China Selatan, Indonesia juga telah melakukan serangkaian inisitaif untuk menjembatani perbedaan yang ada diantara sesama anggota ASEAN. Shuttle diplomacy yang baru-baru ini dijalankan oleh Indonesia melalui Menteri Luar Negerinya telah mendapat apresiasi tinggi tidak hanya dari negara-negara di kawasan, tetapi juga oleh dunia internasional pada umumnya.

Dubes Soehardjono Sastromihardjo memimpin langsung upacara penaikan bendera yang dimulai tepat pukul 09.00 waktu setempat. Dalam kesempatan pada upacara tersebut, Dubes RI secara simbolis telah memberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 tahun kepada Sdri Adek Triana Yudhaswari, Minister Counsellor Politik dan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada Sdri. Sunarsih, staf SK-111.

Upacara telah berlangsung lancar dan khidmat dan dihadiri oleh seluruh Home Staff, Pegawai Setempat dan masyarakat Indonesia. Hadir pula tentara dari kesatuan Brigade 911 dan Paspam PM yang pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Paspampres Indonesia. 

Selesai upacara, Dubes RI telah diwawancarai oleh sejumlah media setempat antara lain SEATV, Bayon TV dan Rasmei Kamphucea. Hasil wawancara telah ditayangkan pada SEATV dan Bayon TV siang harinya (17/8).

Pada sore harinya telah dilakukan upacara penurunan bendera, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan buka puasa bersama. (kbri/aty)

Ramadhan di Kamboja

Edaran Pelaksanaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh 1433 Hijriyah

SUMATRA RESTAURANT, THE  GREEN RESTAURANT

Bila liburan ke Kota Phnom Penh, Kamboja jangan lewatkan tempat yang satu ini, Restoran Sumatra. Lokasinya tidak begitu jauh dari Independence Monument dan kalau dengan Tuk-Tuk anda cukup membayar 2 dolar saja. Akan tetapi tidak semua pilot Tuk-tuk tahu tempat tersebut, sebab lokasinya agak tersembunyi di dalam jalan kecil. Menu makanan cukup bervariasi dan makanan favorite kebanyakan orang Indonesia adalah bebek goreng dan ayam penyet,

Banyak Turis yang menyukai masakan sumatra ini, dan banyak organisasi kemanusiaan/LSM menyukai tempat ini,  Lokasinya  yang tenang dan dinaungi pepohonan membuat pelanggan betah berlama-lama duduk di restoran, Markus Dwinanta sang pemilik adalah seorang mantan Chef salah satu hotel berbintang  di Jakarta, namun hanya dialah yang tahu mengapa sampai hijrah ke Phnom Penh.

Menu andalan Sumatra Resto adalah ayam penyet dan bebek goreng, namun ditangan Chef yang satu ini semua menu bebek dijamin maknyus dan tidak amis, apakah anda pernah mencicipi Bebek goreng YOGI  di jalan Panjang, Kebun Jeruk yang terkenal itu?, nah kalau anda yang tinggal di Phnom Penh  kangen dengan Bebek Yogi cicipilah bebek Sumatra… pasti rasa kangen anda akan terobati. Pelayanannya ramah, pemiliknya yang selalu tersenyum membuat siapapun yang pernah mampir ke Sumatra Resto pasti akan kembali lagi.

Itulah  sekilas tentang resto-resto Indonesia yang ada di Phnom Penh

​​   ផ្អែមល្ហែមមែន 
មិត្តភាពកម្ពុជា-ឥណ្ឌូនេស៊ី

កុមារមិនថាឡើយពូកគេនៅទីណានោះទេ គឺពួកគេតែងតែមានភាពងាយស្រួលជានិច្ច ក្នុងការប្រា ស្រ័យទាក់ទងគ្នា តាមរយះការលេងល្បែងកំសាន្ត​របស់ពួកគេ ទោះជាពួកគេមានសញ្ជាតិ និង​ភាសា ផ្សេងគ្នាក៏ដោយ។ ជាក់ស្តែងដូចជាកុមារីជនជាតិ ឥណ្ឌូនេស៊ី​ទាំងនេះអញ្ចឹង កាលពីថ្ងៃទី ៧ ខែ កក្កដា​ឆ្នាំ២០១២កន្លងទៅនេះ ពួកគេបានរួមដំណើរទៅចូលរួមក្នុងកម្មវិធីចែករង្វាន់មួយ សម្រាប់សិស្សពូកែ បំណាច់ឆ្នាំ នៅសាលាមិត្តភាព កម្ពុជា-ឥណ្ឌូនេស៊ី ច្រេះ ខេត្តព្រៃវែង។ សំណើចក្អាក់ ក្អាយប្រកបដោយទឹកមុខរីករាយ កុមារឥណ្ឌួនេស៊ី និង​ កុមារកម្ពុជាបានលេងល្បែងកំសាន្ត រួមគ្នាដែលមើលទៅហាកិដូចជាពួកគេហ្នឹងស្គាល់គ្នាយូរណាស់​ហើយអញ្ចឹង តែការពិតពួកគេមិនដែល ស្គាល់គ្នាសោះពីមុនមក។ បញ្ហាភាសាមិនមែនជាឧបសគ្គរារាំងក្នុងការរក្សាចំណងមិត្តភាព ឲ្យបាន គងវង់នោះទេ ដូចជាភាពស្នឹតស្នាលរវាង​កុមារកម្ពុជានៅខេត្តព្រៃវែង និង​ កុមារឥណ្ឌូ្ននេស៊ីនេះស្រាប់។ យើងខ្ញុំសង្ឃឹមថា កុមារទាំងនេះនាពេលអនាគត នឹងក្លាយជាអ្នកដឹកនាំប្រទេសជាតិ ដែលអាចនាំ មកនូវសន្តិភាព ក្នុងលោក នេះបាន...។

  កុមារីឥណ្ឌូនេស៊ី អាវ បាទិក បបួល កុមារី កម្ពុជា លេងល្បែង​ទះដៃគ្នា

 ភាពស្រស់ស្រាយរបស់កុមារកម្ពុជានិង​ឥណ្ឌូនេស៊ី