Monday, August 13, 2012

Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-67
Tanggal 17 Agustus 2012
di KBRI Phnom Penh



Jaga Persatuan dan Kesatuan Diantara Masyarakat Indonesia di Kamboja

“Merupakan harapan kita semua bahwa kita dapat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan diantara kita, tanpa membedakan latar belakang suku, agama dan ras, demi tercapainya kemajuan dan keutuhan bangsa.” Hal itu ditekankan oleh Duta Besar RI untuk Kamboja, Soehardjono Sastromihardjo, dalam pidato amanatnya pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-67 di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh, Kamboja (17/8/2012).

Dubes RI mengajak seluruh WNI yang ada di Kamboja untuk memanfaatkan dan menjadikan momentum Peringatan HUT RI ke-67, untuk terus menumbuhkan profesionalisme dan kebersamaan, dan bersama-sama mendorong semangat kita menjadi bangsa yang semakin besar, maju, sejahtera, dan bermartabat.

Menurut Dubes, dalam konteks bilateral, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Kamboja terus meningkat dengan pertumbuhan perdagangan rata-rata 15% per tahun, yang selalu surplus di pihak Indonesia.
Sementara itu, lanjut Dubes dalam konteks kerjasama regional, Indonesia terus memelihara dan menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN. Terkait isu Laut China Selatan, Indonesia juga telah melakukan serangkaian inisitaif untuk menjembatani perbedaan yang ada diantara sesama anggota ASEAN. Shuttle diplomacy yang baru-baru ini dijalankan oleh Indonesia melalui Menteri Luar Negerinya telah mendapat apresiasi tinggi tidak hanya dari negara-negara di kawasan, tetapi juga oleh dunia internasional pada umumnya.

Dubes Soehardjono Sastromihardjo memimpin langsung upacara penaikan bendera yang dimulai tepat pukul 09.00 waktu setempat. Dalam kesempatan pada upacara tersebut, Dubes RI secara simbolis telah memberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 tahun kepada Sdri Adek Triana Yudhaswari, Minister Counsellor Politik dan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada Sdri. Sunarsih, staf SK-111.

Upacara telah berlangsung lancar dan khidmat dan dihadiri oleh seluruh Home Staff, Pegawai Setempat dan masyarakat Indonesia. Hadir pula tentara dari kesatuan Brigade 911 dan Paspam PM yang pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Paspampres Indonesia. 

Selesai upacara, Dubes RI telah diwawancarai oleh sejumlah media setempat antara lain SEATV, Bayon TV dan Rasmei Kamphucea. Hasil wawancara telah ditayangkan pada SEATV dan Bayon TV siang harinya (17/8).

Pada sore harinya telah dilakukan upacara penurunan bendera, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan buka puasa bersama. (kbri/aty)



No comments:

Post a Comment